iklan banner
Postingan Terbaru | IDMisteri
Home » » Misteri Gunung Slamet

Misteri Gunung Slamet

Mengenal Profil Gunung Slamet dari sisi kacamata sains saja sepertinya tidak cukup. Gunung Slamet sejak dulu selalu jadi primadona mistis, sejarahnya adalah kisah mitologi yang akrab dengan berbagai ritual. Penuturan yang berkembang menjadi cukup mengerika didengar dengan perihal dampak meletusnya Gunung Slamet sulit menemukan rujukan text lengkap terkait kisah Gunung Slamet.

Nama gunung ini muncul sekilas dibabat banyu mas, gunung slamet juga muncul dibuku niskala pembahasan yang sedikit panjang mungkin terdapat di induk naskah - naskah nusantara. Gunung Slamet lekat dengan kisah mistis, gunung ini berbeda dengan gunung - gunung yang ada di tanah jawa. Gunung ini juga sering oleh para pendaki yang bertujuan rekreasi akan tetapi lebih dari itu juga para pendaki juga bertujuan dijadikan tempat ritual.

Gunung yang memiliki empat kawah yang semuanya aktif ini jalur pendakiannya yang standar adalah dari Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Selain itu bisa juga lewat jalur Baturraden, atau dari desa Gambuhan, desa Jurangmangu dan desa Gunungsari Kabupaten Pemalang.

Gunung ini dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air, walaupun ada itu juga merupakan genangan air.

Kepada pendaki sangat disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Gunung Slamet termasuk dalam gunung berapi yang masih aktif. Di puncaknya terdapat kawah yang sangat luas. Kawah itu bernama Segara Wedi ( Bahasa Jawa: Lautan Pasir ).

Di pinggir kawah keluar asap belerang yang menandakan gunung ini masih aktif. Puncak tertinggi gunung Slamet bernama puncak Surono. Menurut warga setempat,dahulu kala ada seorang pendaki yang bernama Surono.

Pendaki tersebut meninggal di puncak Gunung Slamet karena terpeleset ke jurang. Untuk menghormatinya, namanya kemudian dijadikan nama puncak tertinggi gunung Slamet yaitu puncak Surono. Di puncak Surono terdapat sebuah tugu penghormatan untuk mengenang almarhum Surono.

Ketika kita mendaki Gunung Slamet dari jalur Bambangan maka kita akan melewati sebuah tempat yang sangat sakral. Konon katanya tempat ini adalah pintu masuk menuju kerajaan ghaib di Gunung Slamet. Di tempat ini terdapat 2 buah pohon besar yang tampak seperti pintu yang sangat besar. Setelah itu kita akan melewati pos yang bernama Samarantu.

Konon katanya tempat ini adalah yang paling angker sepanjang jalur pendakian Bambangan. Samarantu sendiri berasal dari 2 buah kata yaitu Samar dan Hantu yang berarti hantu yang tidak terlihat. Usahakan jangan mendirikan tenda di tempat ini karena konon banyak pendaki yang diganggu oleh makhluk ghaib ketika bermalam di daerah Samarantu ini.

Misteri Makhluk Kerdil
Misteri yang beredar di jalur pendakian Guci pun tidak kalah ngerinya. Konon katanya di sekitar pelawangan Gunung Slamet khususnya di jalur Guci terdapat makhluk kerdil. Mahkluk tersebut dulunya adalah seorang manusia. Manusia tersebut tersesat ketika mendaki Gunung Slamet dan tidak bisa kembali ke bawah.

Manusia tersebut mencoba bertahan hidup dengan memakan daun seperti layaknya hewan. Lama - kelamaan makhluk tersebut kehilangan jati dirinya sebagai manusia karena terlalu lama hidup dengan cara hewan. Makhluk kerdil ini ketakutan jika bertemu dengan pendaki.

Seringkali ketika pendaki gunung mendirikan tenda di sekitar plawangan dan meninggalkan makanan di depan tenda, makhluk kerdil ini akan mengambil makanan tersebut dan hilang sebelum pendaki menyadarinya.

Di sekitar sini juga terdapat sebuah tempat yang bisa mengeluarkan air yang bisa diminum. Untuk mengeluarkan air tersebut kita perlu membawa menyan kemudian dibakar dan diiringi dengan bacaan - bacaan tertentu.

Gunung Slamet juga sering didatangi oleh para pencari pesugihan. Ada beberapa tempat di Gunung Slamet yang dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi para pengunjungnya.

Air Terjun Guci
Air terjun Guci di lereng Gunung Slamet, Slawi, dikenal sebagai objek wisata sejuk nan nyaman. Tak sedikit yang memanfaatkannya sebagai tempat olah kanuragan dan olah batin. Airnya berkhasiat menyembuhkan berbagai macam sakit kulit.

Tapi obyek ini juga ada yang memanfaatkannya sebagai tempat mencari pesugihan. Di balik gemuruhnya air terjun Guci, dipercaya sebagai sarang siluman naga bernama Naga Cerek. Meski royal memberi pesugihan, tapi berat permintaan Naga Cerek. Sebab yang diminta nyawa salah satu anggota keluarga. Boleh nyawa orang lain, tapi kalau meleset tetap harus diganti keluarga sendiri.

Juru kunci setempat, bisa menyampaikan permintaan itu kepada Naga Cerek dengan ritual khusus. Itu pun harus dilakukan malam Jumat Legi dan Selasa Kliwon. Uba rampe yang harus dipersiapkan antara lain, minyak wangi, kemenyan, kembang dan tumpeng. Bila semuanya sudah siap, ritual bisa langsung digelar.

Kehadiran Naga Cerek bisa ditandai bila air yang berisi uba rampe berbuih. Lagi pula si juru kunci haus sampai mengalami trance. Setelah itu, si peminta pesugihan dipersilakan mandi air terjun Guci. Banyak pemandu wanita siap memberikan jasa pada setiap tamu, baik laki - laki maupun perempuan. Usai menjalani ritual, lalu dilakukan kenduri sekadarnya
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Memuat...

Foto Terbaru

Video Terbaru

Daftar Isi IDMisteri

    Memuat...
     
    Support : IDMisteri
    Template Created by AnarchyCox Published by LivaKara