Kisah Tragis Gadis Cantik

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Salam hangat untuk semua sahabat-sahabat IDMisteri dimana pun anda berada. Kali ini neeza mau cerita berdasarkan kisah nyata yang terjadi di daerah ku. Oke langsung saja ya, mohon maaf barangkali ada pihak keluarga dari orang yang aku ceritakan disini. Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya sekedar ingin berbagi cerita saja.

***

Waktu itu kalau tidak salah di tahun 2006. Tepat tanggal dan bulannya aku sudah lupa. Indah (maaf memakai nama samaran) sehari-hari berjualan sayur asam dan berbagai lauk matang lainnya. Dia membantu ibu nya yang mempunyai warung nasi di pinggir pasar sumber. Di hari itu kalau tidak salah hari minggu. Indah seperti biasa ingin pergi mencuci di sungai yang berada di pinggir timur pasar. Yang terkenal dengan nama kali Cipager. Ada yang berbeda dari Indah ini, waktu mau berangkat ke sungai, dia berdandan cantik dan memotong rambut. Sampai banyak yang berkata pada nya ”Nok, mau kemana kok hari ini dandan cantik banget”. Indah hanya senyum dan menjawab mau ke sungai.

Kebetulan dia juga janjian dengan temannya sebut saja nama nya Tina. Kemudian dua gadis ini bergegas menuju sungai sambil membawa ember berisi baju-baju yang mau di cuci. Saat tengah hari ketika menjelang dzuhur, mereka berdua hampir selesai mencuci. Tina tiba-tiba melihat ada dua orang berbaju hitam-hitam berdiri di pinggir sungai pas di bawah jembatan sedang senyum-senyum sambil memperhatikan kedua gadis itu. Belum sempat Tina memberitahu Indah tentang kedua orang itu. tiba-tiba datang gelombang air jernih, namun di belakang gelombang itu langsung datang bergulung-gulung ombak banjir dan langsung menyeret mereka.

Sebetulnya posisi mereka agak ke pinggir, karena ingin meraih cucian yang terseret banjir, maka ikut hanyut lah mereka berdua. Kebetulan situasi di sungai sangat sepi. tidak ada seorangpun yang melihat dan menolong mereka. Beruntung Tina posisi nya agak ke pinggir. Setelah terseret kurang lebih 50 meter, kain yang di pakai nya menyangkut di batang pohon di pinggir sungai. Dengan sekuat tenaga Tina merangkak naik ke permukaan dan mencoba meraih batang pohon itu, dan naik ke daratan. Dengan perasaan takut dan lemas, dia berjalan menuju rumah penduduk untuk meminta tolong. Sambil menggigil dia berjalan. Sampailah pada salah satu rumah.

Kemudian di ketuk lah pintu belakang rumah itu. Karena letak rumah nya membelakangi sungai jadi Tina mengetuk pintu yang bagian belakang. Lagipula keadaannya waktu itu (maaf) tidak memakai apa-apa. Karena kain sarung yang nyangkut itu tidak bisa ia tarik. Beruntung ibu-ibu empunya rumah langsung membuka pintu. Betapa kaget nya ibu itu setelah melihat keadaan Tina. Ibu itu membantu memapah Tina dan memberikan nya baju. Setelah agak tenang, Tina bercerita tentang barusan apa yang di alami nya. Kemudian Tina di antar pulang. Dan di beritahukan kabar ke keluarga Indah bahwa Indah hanyut terbawa banjir. Geger lah semua warga. Banyak warga yang membantu mencari Indah di sungai sampai hari menjelang malam. Tapi Indah tak jua ketemu.

Banjir pun sudah mulai surut. Karena sudah gelap, para warga memutuskan untuk melanjutkan besok pencarian nya. Ibu nya Indah tak henti-henti nya menangis. Pencarian di lakukan sampai seminggu. Sampai ke muara nya. Bahkan khusus mendatangkan penyelam ahli tetapi tak di ketemukan. Hingga di panggil lah orang pintar. Kata orang pintar itu, Indah disana sudah di nikahkan dengan penunggu sungai. Bahkan sudah di adakan pesta yang meriah dan ada pertunjukan wayang nya. Bertambah sedih hati ibu nya Indah. Bahkan saat orang pintar itu melakukan ritual untuk mengambil jenazah Indah, tetap saja tak ditemukan jenazah nya. Sampai sekarang pun jenazah Indah tak pernah di temukan. Konon tersiar kabar bahwa di malam-malam tertentu Indah sering menampakkan diri di atas jembatan atau di belakang rumah nya. Dengan memakai kain yang basah dan menangis tersedu-sedu dan berkata lirih, “toloong dingin, toloong dingin”.

***
Begitulah cerita ku. Mohon maaf kalau ga seram dan kurang enak di baca. Terima kasih.